Cara Berhenti Merokok – Ini yang membuat masyarakat ingin berhenti merokok, dan mencari cara berhenti merokok yang efektif. Cara berhenti merokok yang cepat, permanen, dan tanpa obat. Banyak cara berhenti merokok yang satu ini terbukti manjur dan tanpa efek samping.
Bahaya rokok sering kali diumumkan oleh dinas kesehatan namun sebagian pecandu rokok sudah bebal dengan peringatan tersebut.
Di bawah ini adalah beberapa karakteristik seorang perokok
- Perokok terlihat tenang dengan merokok
- Pipi perokok terlihat datar
- Kulit menjadi hitam
- Mata merah
- Kuku biru
- Bibir dan gusi menjadi hitam
- Mudah terserang penyakit batuk
- Bau nafas
- Nafas perokok tidak kuat dan tidak lama
Efek Samping Merokok
- Gigi menguning karena noda dari nikotin
- Bau yang mengganggu
- Rasa mengganggu
- Infeksi tenggorokan
- Kanker paru-paru
- Bisul di usus
- Impotensi
- Kehamilan dan gangguan janin
Cara Berhenti Merokok
Di zaman modern, merokok adalah pemandangan yang sangat akrab. Kebiasaan merokok dianggap memberikan kesenangan bagi perokok, tetapi di sisi lain dapat menimbulkan efek buruk bagi perokok itu sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Berbagai zat yang terkandung dalam rokok berdampak negatif pada tubuh pengisap. Beberapa motivasi di balik seseorang yang merokok adalah untuk mendapatkan pengakuan (keyakinan antisipatif), untuk menghilangkan kelegaan (keyakinan), dan menganggap tindakan mereka sebagai keyakinan yang tidak permisif (Joewana, 2004).
Ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh remaja yang biasanya dilakukan di depan orang lain, terutama di depan kelompok mereka karena mereka sangat tertarik pada mereka.
Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah
1. Upaya yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan bukan kampanye anti-merokok, tetapi konseling tentang hubungan rokok dengan kesehatan.
2. Sasaran yang ingin dicapai adalah tujuan terbatas, yaitu: petugas kesehatan, pendidik, siswa sekolah, pemimpin, anak-anak dan remaja, wanita, terutama wanita hamil
3. Kegiatan diprioritaskan untuk mencegah mereka yang belum merokok.
4. Menanamkan pemahaman tentang etika merokok, misalnya:
- Tidak merokok di tempat umum, seperti bioskop, bus kota, gedung pertemuan dan sebagainya.
- Tidak merokok saat melakukan tugas, misalnya dokter saat memeriksa pasien, guru saat mengajar dan sebagainya.
- Tidak merokok di dekat anak-anak / bayi.
Gunakan cara yang menurut kamu mudah dan nyaman, terkadang pecandu rokok menakuti-nakuti bahaya berhenti merokok.