5 Tips Menjual Burung via Online dan Sosial Media

10,089

Tips Menjual Burung via Online atau Soial Media – Bukan hanya pembeli yang bisa menderita kerugian atau tertipu. Banyak penjual juga mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan. Jual Beli Burung di Bondowoso juga meningkat dan penipuan pun sering terjadi.

Misalnya, pembeli membuat komentar buruk tentang diri mereka sendiri, bahkan meminta konfrontasi karena mereka tidak puas dengan burung yang mereka beli.

Tidak sedikit pembeli yang meminta kompensasi, karena burung yang dibelinya tiba-tiba jatuh sakit atau mengalami sesuatu yang tidak terduga.

Pada umumnya pembeli mencari burung yang akan dijual melalui sosial media seperti Forum Burung, Facebook, Twitter, dan Instagram. Jika admin grup menyediakan fasilitas jasa rekber khusus yang beda kota, itu sangat baik sekali.

Tips Menjual Burung via online

Untuk mencegah kejadian ini, penjual harus melakukan hal berikut yang dilansir dari omkicau :

Saat akan menjual burung melalui media jual beli online, gunakan foto / gambar burung terbaru yang ingin Anda tawarkan. Dengan demikian, pembeli dapat mengetahui dengan pasti kondisi burung yang ditawarkan.
Sertakan kondisi burung apa adanya, sehingga masalah tidak terjadi di masa depan. Sebagai contoh, ada pembeli yang mengamuk setelah mengetahui bahwa burung yang dibelinya memiliki cacat di salah satu bagian tubuhnya.
Berikan pengertian kepada pembeli dengan mengatakan bahwa burung yang dibelinya tidak akan berdering terlebih dahulu karena ia harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
Untuk meyakinkan pembeli bahwa burung itu benar-benar buruk, jika sudah beradaptasi dengan rumah pembeli, Anda harus memberikan jaminan selama beberapa hari.
Undang pembeli untuk secara langsung memantau burung yang ditawarkan. Jadi, undang calon pembeli ke rumah Anda. Jika pembeli ingin melakukan transaksi COD, pastikan ia memahami risiko jika membeli burung melalui COD sehingga tidak ada masalah di masa depan.

Penipuan Jual Beli Burung

Ada banyak faktor lain yang sering terjadi dalam kasus penipuan burung. Dalam hal ini pembeli merasa dirugikan setelah menyetor ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tetapi burung tersebut belum sampai ke tangan.

Semakin tinggi harga burung ternyata digunakan oleh banyak penipu yang berpura-pura menjual burung dengan harga di bawah harga pasar.

Bahkan untuk memperlancar penipuan, penipu kemudian mencoret nama, alamat, atau nomor telepon orang yang telah dipercaya oleh Kicaumania, sebagaimana disebutkan di bagian sebelumnya.