Faktor Penyebab Stroke Diusia Muda
Faktor Penyebab Stroke Diusia Muda – Untuk menghindari penyakit stroke, Anda harus tahu faktor apa saja yang menjadi penyebab stroke, salah satunya dari makanan dan kebiasaan sehari-hari. Hindari hal-hal yang bisa memicu stroke dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Gejala stroke dapat kita ketahui sejak dini dan dapat dicegah segera mungkin tanpa basa basi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa melihat usia, maka dari itu tua maupun muda harus tahu apa penyebab terserang penyakit stroke.
Faktor Penyebab Stroke Diusia Muda
Stroke Berdasarkan penyebabnya, ada dua jenis stroke, yaitu:
- Stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan atau penyumbatan, menyebabkan aliran darah ke otak menjadi sangat berkurang. Kondisi ini juga disebut iskemia. Stroke iskemik dapat dibagi menjadi 2 jenis, stroke trombotik dan stroke emboli.
- Stroke hemoragik. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah. Kondisi-kondisi ini termasuk hipertensi yang tidak terkontrol, melemahnya dinding pembuluh darah, dan perawatan dengan pengencer darah. Stroke hemoragik terdiri dari dua jenis, yaitu perdarahan intraserebral dan subaraknoid.
Faktor Risiko untuk Stroke
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko stroke. Terlepas dari stroke, faktor-faktor risiko ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Faktor-faktor ini termasuk:
Faktor kesehatan
- Hipertensi.
- Diabetes.
- Kolesterol Tinggi.
- Kegemukan.
- Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia.
- Sleep apnea.
- Pernah mengalami TIA atau serangan jantung sebelumnya.
Faktor gaya hidup
- Merokok.
- Kurang olahraga atau aktivitas fisik.
- Konsumsi obat-obatan terlarang.
- Alkoholisme.
- Faktor lain yang terkait dengan risiko stroke termasuk:
- Faktor keturunan. Jika anggota keluarga mengalami stroke, risiko stroke juga lebih tinggi.
- Usia. Dengan bertambahnya usia, seseorang memiliki risiko stroke yang lebih tinggi daripada orang yang lebih muda.
Diagnosis Stroke
Jika Anda menemui gejala seperti di atas, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Untuk menentukan jenis perawatan yang paling tepat untuk stroke, dokter akan mengevaluasi jenis stroke dan area otak yang mengalami stroke.
Sebagai langkah pertama dalam diagnosis, dokter bertanya kepada pasien atau anggota keluarga tentang beberapa hal, yang meliputi:
- Gejala yang dialami, timbulnya gejala, dan apa yang dilakukan pasien ketika gejala muncul.
- Jenis obat yang dikonsumsi.
- Apakah pasien terluka di kepala.
- Periksa riwayat kesehatan pasien dan pasien mengenai penyakit jantung, stroke ringan (TIA), dan stroke.
Kemudian, dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien secara keseluruhan, yang biasanya dimulai dengan memeriksa tekanan darah, denyut jantung, dan suara abnormal di pembuluh darah leher menggunakan stetoskop.
Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes darah, CT scan, MRI, elektrokardiografi, ultrasonografi doppler karotid, dan ekokardiografi.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang stroke bisa anda kunjungi halaman pengertian, gejala, dan komplikasi stroke. Kami ingin anda memberikan masukan cara penyembuhan dan tempat terapi alami penyembuhan stroke di Bondowoso, mohon untuk mengisi form kontak kami. Terima kasih