Jenis dan Cara Menggunakan Termometer
Jenis Pengukuran Termometer -Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin.
Hasil kegiatan penyelidikanmu menunjukkan bahwa indra perasa memang dapat merasakan tingkan panas benda. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang andal.
Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan kirimu. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan.
Jenis Termometer
Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan alat ukur suhu yang disebut dengan termometer
Termometer Zat Cair
Secara umum, benda benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair. Perhatikan gambar diatas. Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca yang memiliki bagian penyimpanan (reservoir)/labu.
Zat cair yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis tertentu. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu. Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah (-38’C) dan mendidih pada suhu yang tingg (lebih dari 350’C) sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer pecah.
Alkohol untuk pengisi termometer biasanya diberi pewarna biru atau merah. Rentang suhu yang dapat diukur bergantung jenis alkohol yang digunakan contohnya ;
- Toluen, dengan rentang -90’C hingga 100’C
- Ethyl alcohol, dengan rentang -100’C hingga 100’C
Alkohol tidak seberbahaya raksa dan mudah menguap, sehingga lebih aman digunakan sebagai pengisi termometer.
Pengetahuan umum : Untuk alasan kepraktisan, seringkali kita menggunakan plastik untuk wadah makanan, termasuk makanan bersuhu tinggi. Namun, hanya plastik tertentu yang aman digunakan untuk wadah makanan panas. Plastik memiliki 7 jenis yang ditandai dengan adanya kode pada plastik tersebut. Plastik yang paling aman untuk digunakan sebagai wadah makanan adalah plastik dengan kode nomor 5 atau PP. Plastik ini tahan terhadap suhu tinggi
1. Termometer labolatorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10’C sampai 110’C menggunakan raksa, atau alkohol seperti ditunjukkan pada gambar diatas
2. Termometer Suhu Badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis antara 35 �C dan 42 �C. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke labu/reservoir.
Pengetahuan Umum : Perubahan suhu juga terjadi pada proses fermentasi, misalnya pada proses pembuatan tape. Pada proses tersebut, bakteri mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida. Proses fermentasi menyebabkan terjadinya perubahan suhu. Suhu terbaik untuk melakukan proses fermentasi adalah 35’C-40’C
Termometer bimetal
Perhatikan dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi satu pada gambar diatas. Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung. Mengapa? karena logam yang satu memuai lebih panjang dibanding yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer.
Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium dan sebagainya.
Pengetahuan umum : 1 Binatang yang hidup di daerah dingin pada umumnya berbulu tebal. Bulu yang tebal tersebut menjaga tubuh tetap hangat.
2. Unta mempunyai punuk yang berfungsi untuk menyimpan air sehingga tahan untuk tidak minum selama berhari hari dan menjaga agar suhu tubuh tidak panas.
3. Jenis tanaman di pantai berbeda dengan jenis taman di gunung karena suhu dipantai lebih tinggi daripada suhu di puncak gunung.
Sekian dan terimakasih