cara mengatur keuangan – Untuk apa uangmu? Bersenang-senang? Berinvestasi? Semua ada cara agar uang tidak sia-sia. Atur pengeluaranmu bukan berarti pelit, dan gunakan sebaik mungkin yang bermanfaat. Mengatur keuangan memang susah, tidak ada ahli yang bisa mengatur keuangan dengan rapi.
Terkadang kita tanpa disadari boros tak terkendali, padahal suatu saat kita pasti terkena musibah yang akan mengeluarkan banyak uang. Sebagian orang telah menyiapkan diri dengan bersedekah agar musibah berkurang.
Pada umumnya mereka yang tidak dapat mengatur keuangan adalah mereka yang tidak memiliki usaha seperti kerja kantoran, pegawai negeri sipil, dan karyawan pabrik. Banyak peluang bisnis yang dapat kamu manfaatkan untuk mengelola uang Anda.
Cara Mengatur Keuangan Di Rumah
Cara mengatur keuangan pribadi itu sedikit mudah, yang susah adalah mengelola keuangan rumah tangga yang di beri oleh pasangan kita (suami) dan mengatur keuangan usaha/kantor. Banyak konsultan keuangan yang bisa membantu anda dan anda juga dapat menggunakan aplikasi mengatur keuangan.
Ada beberapa tips memanajemen keuangan anda tapi mungkin patut anda baca tips ini.
Jika Anda ingin berinvestasi:
- Kenali karakter pribadi Anda, jika Anda bukan pengambil risiko, pilih jenis investasi yang risikonya tidak terlalu tinggi.
- Jika Anda ingin membuka bisnis, sebelum terjun langsung ke bisnis Anda sendiri, ada baiknya untuk magang di perusahaan yang mirip dengan yang akan Anda bangun terutama jika Anda masih pemula.
- Jangan malas untuk memperbarui informasi tentang jenis investasi yang Anda pilih melalui buku atau media massa.
- Anda tidak harus menggadaikan tempat tinggal Anda untuk pinjaman modal. Rumah adalah tempat Anda pulang, jangan berisiko kehilangan rumah Anda.
- Buka bisnis yang Anda sukai, sesuai hobi misalnya. Anda akan lebih menikmatinya.
Jika Anda tidak bisa menolak berbelanja:
- Persyaratan utama yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa barang yang Anda beli harus fungsional, karena walaupun harganya mahal, barang tersebut tetap berguna.
- Jangan menghabiskan uang hanya untuk satu jenis barang. Seimbangkan dengan kebutuhan Anda yang lain, misalnya aksesori untuk padu padan.
- Ketika godaan berbelanja datang, ingatlah orang yang Anda cintai. Jangan lupa bahwa Anda harus menyisihkan dana rekreasi untuk anak-anak. Uang Anda bukan hanya milik Anda.
Untuk meminimalkan pengeluaran, Anda tidak harus selalu membeli barang baru setiap kali Anda membutuhkan sesuatu.
Barang bekas bisa menjadi solusi asalkan fungsi utama masih bisa Anda gunakan. Bagaimana membeli barang bekas agar tidak mengecewakan?
- Cek harga. Cari tahu harga barang baru di media massa. Jangan sampai barang kedua yang Anda beli sebenarnya lebih mahal dari barang baru.
- Cek toko. tetap berhubungan dengan pemilik toko sehingga Anda selalu tahu kapan barang bekas baru tiba. Ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan barang bekas dengan banyak alternatif.
- Jangan malas memeriksa kualitas. Meskipun Anda tidak ingin membeli sampah, bukan?
- Sesuaikan penampilan. Saat berbelanja di pasar loak, itu terlihat sealami mungkin. Jika Anda terlihat bersemangat, penjual cenderung enggan menurunkan harga.
- Toko online. Saat ini banyak situs online tepercaya yang menjual barang bekas.