Bondowoso Scooterist (Bonsco) Memperingati Anniversary ke 20 di Alun-alun RBA
Bondowoso Scooterist disingkat Bonsco merupakan Komunitas Vespa se Bondowoso, kumpulan para pecinta skuter. Akhir Pekan ini Bonsco memperingati hari ulang tahun ke 20 bertemakan “Apholong Bhereng Vespa III”.
Anniversary ke 20, Bonsco mengundang seluruh komunitas vespa se Indonesia. Acara Vespa tingkat nasional ini diadakan selama dua hari, Sabtu Minggu 14-15 September 2019.
Dalam acara tersebut, di isi dengan acara Contest Vespa, Live Music, Game Zone, Bazar Lapak, dan Rolling Thunder. Contest vespa terdiri dari 4 kategori Terjelek (Alami), tercantik, classic Orijinal dan Extrem.
Panggung Acara Bonsco 2019 |
Bertempat di alun-alun RBA Bondowoso, Bonsco menargetkan ribuan skuter dari seluruh Nusantara untuk hadir di acara HUT Bonsco, tak hanya meningkat kecintaan terhadap motor unik ini, bonsco berupaya mempromosikan budaya dan wisata Bondowoso mengingat banyak yang belum dengan kota kecil di pulau jawa ini.
Acara Bonsco telah bekerjasama dengan pihak Pemerintah Bondowoso, Polres Bondowoso, Dandim 0822, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya. Keamanan yang menjadi prioritas agar acara aman tetap lanjut hingga selesai, pengunjung pun santai.
Peserta Contes Vespa Bonsco Bondowoso |
Dengan acara event Bonsco tahunan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan lebih mengenal arti pentingnya kebersamaan serta kreatifitas karena Indonesia siap menjadi tuan rumah Vespa World Days (VWD) di Tahun 2020.
Sudah tahu sejarah vespa?
Sejarah Vespa dimulai lebih dari seabad yang lalu, tepatnya tahun 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio (saat itu berusia 22 tahun).
Awalnya, perusahaan ini hanya memproduksi peralatan kapal. Tetapi pada akhir abad ini, Piaggio juga memproduksi Railroads, Kereta Api, badan truk, Mesin dan Kereta. Selama Perang Dunia I, perusahaan ini menghasilkan pesawat terbang dan kapal.
Kemudian pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di kota Pisa, di wilayah Tuscany Italia. Empat tahun kemudian Rinaldo Piaggio mengambil alih sebuah pabrik kecil di kota Pontedera yang merupakan kota Industri di daerah Tuscany.
Nah, pabrik ini di Pontedera yang menjadi pusat perusahaan pesawat terbang terbesar oleh Piaggio selama Perang Dunia II. Namun, pada akhir Perang Dunia II, pabrik ini dibom oleh pesawat sekutu.
Pada tahun 1943 konstruksi alternatif ditemukan. Awalnya itu adalah konsep sepeda motor rangka besi dengan kurva bulat seperti terowongan lalu berevolusi sebagai lebah. Yang mengejutkan, ternyata bagian starter dirancang menggunakan komponen bom dan roda diambil dari roda pesawat tempur.
Untuk mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan pada waktu itu masih dianggap sebagai upaya untuk “lima kaki” merancang penutup kaki di bagian depan. Proyek ini dipimpin langsung oleh Corradino D’Ascanio.
Karena itu, paten itu segera dapat mereka kantongi. Alhasil, produk motor skuter pertama dengan seri MP5 (Moto Piaggio 5) atau lebih dikenal dengan nama Paperino muncul. Kendaraan ini secara teknologi sederhana tetapi memiliki bentuk yang sangat menarik.
MP5 (Moto Piaggio) Paperino – Tahun 1943 |
Diambil dari refrensi vespa.com, bahwa sejarah vespa pada bulan April 1946, model transportasi fungsional dan inovatif baru pertama kali diumumkan kepada masyarakat umum di Klub Golf, Roma.
Dengan perisai dengan logo di atasnya untuk menggantikan pesawat Piaggio sebelumnya, Vespa kemudian menjadi sukses besar dan sorotan media.
Vespa 98 1946 |
Vespa juga berhasil menarik perhatian publik, memberikan kejutan, tetapi juga keraguan. Pada saat itu, penjualan pertama Vespa dimulai dengan dealer kecil dengan harga 55.000 Lira (Mata uang Italia pada saat itu) untuk model standar, sedangkan model mewah diberi harga 66.000 Lira.