Pasangan LDR Lebih Mesra dan Awet Karena Ada Cinta Dalam Doa
Pasangan LDR Lebih Mesra dan Awet Karena Ada Cinta Dalam Doa – Pada dasarnya, semua hal di dunia ini dibuat berpasangan.
Kiri-kanan, siang-malam, pria-wanita, pria-wanita, semuanya berpasangan. Artikel ini buat kalian yang sedang merasakan jatuh cinta khususnya kalian yang lagi LDR (Long Distance Relationship).
Pasangan LDR Lebih Mesra dan Awet Karena Ada Cinta Dalam Doa
Begitu juga manusia. Manusia diciptakanPasangan LDR Lebih Mesra dan Awet Karena Ada Cinta Dalam Doa untuk saling mengenal.
Manusia juga diciptakan berpasangan. Jauh sebelum langit dan bumi diciptakan, Allah telah menentukan Anda dan dia untuk bersama. Sekarang, janji Allah ini pasti.
Terkadang, cinta datang ke semua aspek kehidupan. Cinta juga terkadang suka membuat pilihan. Karena cinta, seseorang bisa tergila-gila pada pasangannya.Orang yang kurang beriman kuat tentu akan mudah terpancing pada bujukan Setan untuk melakukan perzinaan dengan pasangannya.
Setiap orang pasti merasakan jatuh cinta. Ketika cinta mendekat, hati terasa campur aduk. Ada yang senang, sedih, rindu, dan semua perasaan yang mengamuk di dalam dada.Pernahkah anda merasakan kerinduan pada seseorang? Pernahkah anda merasa berhasrat untuk memiliki pujaan hati, tetapi apa yang dapat anda lakukan?
Jika demikian, doa adalah jembatan kerinduan yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Dia bisa menembus sejauh jarak. Sebut namanya dalam setiap doa, bukankah romantis bahwa pasangan berdoa untuk satu sama lain untuk berjuang di jalan Allah?
Related Posts
Cinta dalam diam, cinta dalam doa, adalah hal termanis yang pernah ada. Setiap kali kita mengharapkan kebahagiaan baginya, semoga Allah selalu melimpahkan kemakmuran dalam hidupnya. Berdoa untuk satu sama lain, kemudian bertemu. Saling menjaga dalam doa yang khusyuk, tanpa pernah meminta balasan untuk doanya.
Dan ketika Anda akhirnya bersatu dalam pernikahan, yang membuat Anda bergabung menjadi satu dalam kesucian cinta, Anda masih akan saling mendoakan dan bersama-sama berjuang di jalan yang benar. Betapa manisnya cinta dalam doa, yang didasarkan pada kepercayaan yang akan ia temui suatu hari nanti.
Cinta suci, tidak ternoda. Keduanya menjalani tabut kehidupan. Berjuang di jalan Tuhan Fii sabilillah