Jangan Lakukan Ini Saat Mendaki Gunung, DILARANG …!!!
Pantangan Pendaki Saat Mendaki Gunung – Ada beberapa pantangan yang harus di hindari oleh para pendaki, ini demi kebaikan bersama. Jika seorang pendaki melanggar dan berkali-kali walaupun berbeda orang, maka alam dan penunggunya akan marah.
Sebelum melakukaka pendakian seharusnya membaca aturan yang di berikan oleh panitia, terkadang sedikit ritual-ritual untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan sekaligus ritual sebagai minta izin kepada para penunggu gunung.
Sering kali kejadian pendaki kesasar dan pendaki hilang secara misterius tanpa jejak sedikitpun. Padahal pendaki tersebut berpengalaman serta tidak pernah melanggar pantangan. Hal ini terjadi karena salah satu pendaki melanggar yang berakibatkan orang lain yang terkena imbasnya.
Ketika melihat apa yang terjadi baru-baru ini di Gunung Piramid Bondowoso, pendaki remaja hilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak satu pun. Para relawan pecinta alam, BASARNAS dan supranatural turut membantu mencari remaja tersebut.
Memang Bukit Piramid di kenal dengan mitos-mitos Dewi Rengganis yaitu Putri Datu Pandita dari kerjaan majapahit. Legenda Dewi Rengganis sudah dikenal se Indonesia yang menguasai pegunungan Argopuro.
Tidak semua jalur pendakian enak jalannya misalnya jalur pendakian kawah ijen dan gunung bromo. Walaupun sudah nyaman untuk di lewati tetapi tetap saja jangan melanggar pantangan.
Larangan Mendaki Gunung
Ada beberapa pantangan seorang pendaki selama pendakian untuk tidak melakukan hal yang tidak wajar seperti :
1. Memetik bunga dan menyakiti hingga membunOh hewan yang tidak menggangu
Ini pantang yang jarang di langgar oleh pendaki karena jarang sekali menemukan yang menarik untuk memetik seperti bunga. Hewan buas pun jarang di jalur pendakian, jadi tidak ada hewan yang disakiti.
2. Jangan bercerita yang aneh
Selama pendakian untuk tidak bercerita hal-hal aneh yang mistis-mistis yang dapat mengundang ketakutan. Konon katanya apabila kita bercerita tentang hantu itu sama halnya kita mengundang hantu untuk hadir.
Ceritakan setelah anda turun dan berada di rumah, memang asyik bercerita pada saat setelah mendaki gunung.
3. Jangan Sombong dan Meremehkan
Konon apabila kita sombong dan meremehkan sesuatu maka akan ada hal-hal yang sering terjadi seperti fisik tidak kuat, kesasar, kesurupan, dan emosi. Hindari sikap-sikap sombong dan meremehkan telah pernah menaklukkan alam yang lebih sulit, sebaiknya kalian saling membantu, saling menunggu, saling percaya, dan saling
4. Buang Air Sembarangan
Buang air itu manusiawi dan wajar apalagi kebelet, jika kalian menemukan teman yang seperti ini segera ingatkan untuk minta izin terlebih dahulu sebelum atau sesudah buang air. Jika bisa bawa peralatan untuk menampung kotoran dan bawa turun kembali.
Walaupun jin suka berada di tempat yang kotor namun jin tidak menyukai mahluk lain menggangunya, jin akan balas dendam tanpa melihat siapa yang akan di ganggu. Jangan buang air sembarangan dan selalu minta izin terlebih dahulu.
5. Berbicara kotor
Jika dirumah sendiri terbiasa berbicara kotor, lain halnya di gunung. Jangan biasakan berbicara kotor, karena penghuni gunung juga tidak menyukainya. Jin setan hantu gunung pun tidak suka melihat mahluk lain bicara kotor apalagi mencatutu namanya seperti menghina teman dengan sebutan “setan elu”.
Hindari ucapan kotor walau itu hanya guyonan sesama teman, tidak hanya teman kalian yang mendengar tetapi penghuni gunung juga mendengarkannya.
Seperti halnya kita bertamu kerumah orang lain, pastinya tuan rumah mendengarkan percakapan kalian, jika berkata kotor tuan rumah tidak suka apalagi bisik-bisik.
Nah, itu pantang seorang pendaki sebelum dan pada saatmendaki gunung. Jika ingin melakukan sesuatu di mohon untuk minta izin dan ucapkan salam. Karena ulah 1 orang saja, yang lain jadi korban kemarahan alam.
Kami bukan menakut-nakuti pendaki pemula, karena jangan pernah mendaki gunung jika belum masih mengeluh.