Gunakan Hormon Tumbuhan untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Hormon tanaman, atau phytohormones, adalah kumpulan senyawa organik non-nutrien (nutrisi), apakah terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia, yang sangat kecil dalam ukuran yang mampu mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, pengembangan, dan pergerakan tanaman. “Tingkat kecil” yang berfungsi pada kecepatan satu milimol per liter menjadi satu mikromol per liter. (wikipedia)
Selain hormon hormon alami yang diproduksi oleh hormon atau tumbuhan, manusia kini telah mampu membuat hormon sintetis, seperti auxin sintetis 2.4-D. Hormon hormon umumnya dikenal sebagai pengatur pertumbuhan. Meskipun zat ini umumnya berbeda, ia memiliki efek yang sama dengan hormon pertumbuhan alami atau auksin.
Setelah melakukan berbagai penelitian, ternyata hormon pertumbuhan tidak hanya digunakan untuk mempercepat pertumbuhan, tetapi juga bisa digunakan untuk meningkatkan produksi pangan bagi petani.
Beberapa peran penting hormon pertumbuhan termasuk yang berikut:
1. Pada konsentrasi 0,1% auksin, dapat memperlambat pertumbuhan rumput liar atau rumput liar lainnya, dengan demikian hormon ini dapat digunakan untuk menyiangi tanaman pertanian. Penggunaan zat yang tumbuh untuk membasmi rumput liar hanya efektif jika digunakan dalam skala besar. Dengan pemberantasan tanaman gulma, tanaman budidaya bisa tumbuh lebih baik karena penghuninya diberantas.