Cara Menanam Pohon Rambutan Agar Cepat Berbuah dan Lebat
Cara Menanam Pohon Rambutan Agar Cepat Berbuah dan Lebat rasa manis – Rambutan adalah buah yang terkenal di Indonesia, karena rasanya enak dan segar. Tidak sulit menanam, dan kali ini kita akan membahas teknik dan cara menanam rambutan agar cepat berbuah. Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki “rambut” di bagian luar.
Rambutan, Nephelium Lappaceum, adalah salah satu buah yang cukup mudah ditemui. Tanaman ini juga mudah untuk ditanam di pekarangan rumah dengan lahan yang sempit.
Pohon rambutan bisa di tanam di pot / polybag dan juga dapat di bonsai agar pohon rambutan pendek. Walaupun Rambutan di Bonsai, pohonini dapat berbuah seperti biasanya, segi rasa pun tetap enak.
Yang pertama adalah persiapan pohon dasar. Persiapan pohon dasar harus melalui proses perkecambahan dan kemudian tanam dengan jarak 10×10 cm.
Setelah benih berkecambah dan berumur 1 bulan atau lebih, atau telah tumbuh 3 daun, benih dapat dipindahkan ke bedengan dengan jarak 1 – 14 meter.
Cara Menanam Pohon Rambutan Agar Cepat Berbuah dan Lebat
Untuk menghindari bibit rambutan dari sinar matahari langsung, dapat dibuat atap dengan bentuk miring dan lebih tinggi ke timur, sehingga biji mendapatkan sinar matahari penuh di pagi hari.
Tahapan Tanam Rambutan
Membuat lubang pada bedengan siap pakai dan media disiapkan untuk pembibitan rambutan dapat dilakukan setelah media tanah telah diolah secara menyeluruh dan sempurna, maka lubang dapat dibuat dengan ukuran sekitar 1 x 1 x 0,5 meter yang seharusnya sudah kita siapkan tentang 3-4 minggu sebelum masa tanam.
Pada saat penggalian tanah di atas dan di bawah itu harus dipisahkan, karena nantinya akan digunakan untuk menutup lubang yang telah diberi bibit tanaman, sedangkan jarak antara satu lubang dan yang lainnya sekitar 12-14 m.
Pupuk Rambutan
Setelah berlangsung selama sekitar 2 minggu, lubang ditutup dengan tanah seperti biasa dan bagian atas tanah dikembalikan setelah dicampur dengan 3 blek (1 blast = sekitar 20 liter) pupuk kandang matang, dan sekitar 4 minggu dan tanah di lubang galian sudah mulai menurun sebelum benih rambutan ditanam dan kita tidak perlu terlalu dalam, artinya batas antara akar dan batang benih rambutan diusahakan mencapai setinggi permukaan tanah di sekitarnya.
Tanaman di kebun, kita perlu memberi tanaman perlindungan yang kerangka terbuat dari bambu / bahan lainnya, dan dengan pemasangan posisi yang agak tinggi di timur, ini agar tanaman mendapatkan lebih banyak sinar matahari di pagi hari daripada di malam, dan untuk atap kita bisa gunakan daun nipah, kelapa / tebu.
Lebih baik menanam rambutan di awal musim hujan, sehingga kebutuhan air tanaman bisa terpenuhi secara alami. Gunakan dosis pupuk bibit rambutan secukupnya dan cepatlah memberi perawatan ekstra jika melihat penyakit dan hama mulai menyerang.
Manfaat Rambutan
Buah rambutan memang mengandung manfaat anti kanker. Cobalah untuk mengkonsumsi buah rambutan sesuai kebutuhan. Demikianlah teknik dan cara menanam rambutan agar cepat berbuah, semoga bermanfaat dan senang berkebun.
Kami ingin mendengar pengalaman anda cara budidaya rambutan dan juga kritikan terkait artikel di atas, mohon untuk mengisi kolom komentar. Terima kasih telah mengunjungi website ini dan selalu kunjungi website bendebesah, jangan lupa share agar lebih bermanfaat.