Cara Menanam Anggur Agar Buah Lebat dan Sehat

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menanam Anggur, apakah pernah makan buahnya? bagaimana rasanya? dan Anggur jenis apa yang kamu makan? Kamu harus bisa menjawab itu dulu sebelum budidaya.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari buah tanaman anggur, kita harus tahu hal-hal apa yang mendorong perkembangan tanaman ini untuk tumbuh dengan sempurna.

Di bawah ini akan dibahas sejumlah hal penting untuk dilakukan penanaman anggur dan cara menanam anggur.

Daftar Isi

Cara Menanam Anggur

Tak sesulit budidaya cabe dan semangka, tanaman anggur dapat tumbuh semua jenis tanah tapi tak semuanya dapat berbuah lebat. Agar mendapatkan hasil maksimal, kamu baca syarat tumbuhnya.

Iklim

Tanaman anggur sangat baik jika ditanam di daerah yang memiliki ketinggian tanah yang tidak terlalu tinggi di atas permukaan laut, seperti di pantai pantai yang memiliki musim kemarau yang cukup panjang antara 4-7 bulan.

Hal-hal yang dapat mempengaruhi tanaman merambat yang cukup besar, yaitu, angin terlalu kencang tidak baik, curah hujan yang baik adalah 800 mm / tahun, banyak sinar matahari atau udara kering sangat baik untuk pertumbuhan vegetatif dan pemupukan, dan suhu yang harus stabil adalah 31 C di siang hari, dan 23 C untuk suhu malam dengan kelembaban udara 75% -80%.

Media tanam

Media tanam yang bagus untuk tanaman merambat adalah tanah yang mengandung pasir, tanah liat, gembur, subur, dan banyyak yang mengandung humus dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman merambat. Untuk keasaman anggur adalah 7 (netral).

Tempat Tinggi

Tanaman anggur akan tumbuh dengan baik ketika ditanam di daerah yang memiliki ketinggian tanah 5-1000 m di atas permukaan laut. Ketinggian tanah baik untuk jenis anggur Vitis vinifera, yaitu 1-300 m di atas permukaan laut. Adapun jenis Vitis labrusia, yaitu 1-800 m dpl.

Persiapan Benih

Benih untuk tanaman anggur dapat diperoleh dengan dua cara, generatif (biji) dan vegetatif seperti, cangkokan, memotong cabang, memotong mata, dan penyambungan. Namun, penyediaan bibit anggur cukup mudah, dengan stek. Stek yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut:

Panjang potongannya sekitar 25 cm
Yang terdiri dari 2-3 segmen dan diambil dari pohon induk yang berumur lebih dari satu tahun.
Bentuknya bulat, berukuran sekitar 1 cm
Kulitnya berwarna cokelat muda dan cerah dengan bagian bawah kulitnya hijau, berair, dan penuh noda hitam
Kuncup yang sehat berukuran besar dan padat, sedangkan kuncup yang tidak sehat berukuran kecil dan ujungnya berwarna putih seperti kapuk.
Benih dari stek yang akan ditanam harus memiliki akar yang cukup panjang, yaitu sekitar 10 cm dan sudah memiliki dua daun yang sudah berkembang sempurna.

Cara menabur benih

Di bawah ini adalah cara menabur benih dari biji vegetatif (stek):

Cabang yang akan dipilih dipilih yang memiliki ukuran coklat seukuran pensil. Lalu, dahan-dahan dipotong-potong. Setiap potongan ranting terdiri dari tiga tunas.
Bibit ditebar pertama kali di dalapot atau di tempat lain, dengan lima hari
Kemudian pindahkan benih ke media bibit yang lebih besar atau gunakan polybag dengan media tanam tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1: 1: 1.
Setelah daun telah mengembang sempurna, polybag dapat dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari
Selama di pembibitan, tanaman merambat setiap hari, tapi jangan biarkan genangan air. Pembibitan ditempatkan di tempat teduh dan lembab hanya selama dua bulan. Selama dua bulan anggur biasanya akan tumbuh dan memiliki banyak akar sehingga siap ditanam
Penanaman di lahan terbuka dilakukan pada awal musim kemarau

Langkah-langkah cara mendapatkan bibit dengan mencangkok:

Berikan media graft yang terdiri dari pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1: 1
Pilih cabang yang akan dicangkokkan yang berwarna cokelat, dengan ukuran kelingking, dan lurus
Kemudian ranting-rantingnya dikupas dengan panjang 3 cm
Bersihkan pemberi pinjaman yang melekat pada ranting dan biarkan sampai kering. Setelah mengeringkan bunkus dengan media gelas dengan ukuran tangan, bungkus dengan plastik bening dan ikat dengan rafia
Dua minggu setelah transplantasi akar mulai tumbuh. Dan dua minggu kemudian graft dapat dipotong
Kemudian transplantasi dalam polybag berukuran 20 cm x 20 cm selama dua minggu. Dengan media tanam pasir, pupuk kandang atau humus dalam perbandingan 1: 1
Sebelum dipindahkan ke polybag, pembungkus graft diisolasi agar akar dalam graft tidak terhambat.
Polybag ini harus disiram setiap hari dan disimpan di tempat teduh selama dua minggu. Setelah itu cangkok siap ditanam di lahan terbuka atau kebun

Pengolahan Tanah atau Kebun

Tanah pertama kali dibersihkan, lalu cangkul tanah longgar dan subur, pH untuk anggur harus normal (tidak terlalu asam atau kurang), buat jarak tanam 60 x 60 cm.

Biarkan lubang tanam terkena sinar matahari selama 2-4 minggu. Jangan biarkan tanah ini dihadang oleh pohon lain untuk mendapatkan sinar matahari penuh.

Cara Merawat Anggur

Setiap biji memberikan insentif sehingga tanaman merambat dapat menyebar ke atas, dan juga memberikan dukungan atau hamparan dengan ketinggian 2 m.

1. Ekstensi dan penipisan

Penanaman dilakukan jika ada tanaman yang mati atau sedang sakit, harus segera diganti. Pemeriksaan ini dipermalukan setiap hari pada saat penyiraman agar anggur dapat tumbuh dengan sempurna.

Penjarangan dialkukan setelah buah anggur mulai berbuah, ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Buah yang dibuang adalah buah yang memiliki karakteristik sebagai berikut, batang panjang, bentuk tidak sempurna, ada di dalam, dan buah terbentuk tanpa persarian.

Penipisan dilakukan dua kali, tahap pertama dilakukan pada tanaman berumur satu bulan setelah puting dan tahap kedua dilakukan dua minggu setelah penipisan tahap pertama.

Agar kualitas buah tetap terjaga, perlu dilakukan pengemasan buah. Pemberian dilakukan jika ada dua atau tiga buah matang dalam satu dompel (setangkai). Kemasan dapat dibuat dari kertas semen atau karton.

2. Penghapusan

Penyiangan dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan tanaman dari mengganggu tanaman atau gulma. Dan pupuk yang diberikan tidak diambil oleh tanaman yang mengganggu.

3. Pemangkasan

Pemangkasan adalah cara untuk menghilangkan tunas yang tidak perlu dan meninggalkan satu tunas yang baik sebagai batang utama, kliping dibagi dalam dua bentuk dan penempaan untuk pembuahan.

4. Pemupukan

Ada dua periode pemupukan, yaitu sebagai berikut:
Pemupukan tanaman muda (0-1 tahun), usia 0-3 bulan, 10 gram urea dilakukan setiap 10 hari sekali, usia 3-6 bulan, 15 gram urea dilakukan setiap 15 hari, usia 6-12 bulan, 50 gram urea. Cara pemberian pupuk dengan susunan melingkar di sekitar tanaman dengan diameter 10-20 cm.
Pemupukan tanaman dewasa (1 tahun) dan seterusnya), umur 21 hari sebelum kliping 5 kaleng pupuk kandang, umur 11 hari sebelum pengemasan 80 gram TSP atau 100 gram ZK, umur 7 hari sebelum menyebarkan 100 gram urea.

5. Penyiraman dan Penyiraman

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman adalah, tanaman tidak suka genangan air, menanam anggur membutuhkan irigasi mulai dari penanaman hingga pemangkasan, sebelum pemangkasan air dihentikan, setelah pemangkasan, 2-3 hari sebelum air diberikan kembali sampai akhir musim.

Bercabang, beri air sampai buahnya hampir masak. Setelah buah mulai menjadi tua, memberi air dihentikan agar buah tidak pecah dan membusuk.

6. Penyemprotan Pestisida

Penyemprotan insektisida dilakukan untuk mencegah hama yang mengganggu tanaman merambat. Insektisida penyemprotan harus dihentikan 15 hari sebelum masa panen. Dosis pestisida harus sesuai dosis yang petunjuk, jangan melebihi petunjuk yang telah di berikan.

7. Merangkai Bunga

Setelah dua minggu pemangkasan, cabang tersier yang baru tumbuh akan memancarkan sulur-sulur pembentuk bunga yang keluar dari mata 3,4 dan 5. Jika ada cabang tersier yang tidak menghilangkan sulur, ia dapat dipotong dengan meninggalkan kuncup mata.

Ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Cabang tersier yang baru muncul hanya tersisa satu sulur untuk menghasilkan rangkaian bunga besar dan buah berkualitas tinggi.

Cara menanam anggur diatas bisa anda terapkan di jenis anggur apa saja seperti anggur hitam, anggur ungu, dan anggur hijau.

Kami ingin mendengar pengalaman anda dan juga kritikan terkait artikel di atas, mohon untuk mengisi kolom komentar. Terima kasih telah mengunjungi website ini dan selalu kunjungi website bendebesah, jangan lupa share agar lebih bermanfaat.