Smart SIM (Surat Izin Mengemudi) Bisa Untuk Belanja lho, Mau Tahu Caranya?
Smart SIM – Surat Izin Mengemudi (SIM) yang juga dapat digunakan sebagai uang elektronik untuk berbelanja bisa menjadi alternatif yang menarik. Setidaknya jumlah kartu yang perlu dibawa dalam dompet berkurang dan cara bertransaksi non tunai lebih aman.
Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) segera merealisasikan ide tersebut dengan rencana untuk merilis SIM Cerdas yang bisa menjadi uang elektronik. Kartu baru akan diluncurkan pada 22 September 2019 tepat pada perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara.
Tidak ada yang beda dengan syarat dan cara membuat smart SIM dengan SIM biasanya, syarat lengkap silahkan cek di halaman cara bikin SIM.
Foto : Internet |
Smart SIM
Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Refdi Andri di Jakarta, Kamis (22/8/2019), menjelaskan, Smart SIM nantinya akan tertanam chip yang dapat menampung identifikasi diri, data forensik, dan kontak orang terdekat kepada pemegang. Cip juga, lanjutnya, bisa dikenakan biaya hingga Rp2 juta untuk pembayaran elektronik.
“Itu bisa melakukan transaksi apa pun,” kata Refdi, dikutip AFP.
Dia juga menyatakan bahwa kartu akan mencatat pelanggaran lalu lintas, baik ringan, sedang atau berat, yang dilakukan oleh pemegang kartu.
Dalam tampilan fisik, kartu SIM pintar tidak jauh berbeda dari kartu SIM biasa. Panjangnya 86 mm dan lebarnya 54 mm. Merah dan putih mendominasi. Bagian belakang berwarna putih.
Foto pemilik SIM ada di sebelah kiri dan versi holografis foto yang kecil ada di kanan bawah. Di tengah ada data pribadi dari pemegang kartu, termasuk nama, tempat lahir, jenis darah, jenis kelamin, alamat tempat tinggal, dan pekerjaan. Masa berlaku adalah apa yang menjadi sudut kanan bawah.
Koordinator Satuan Tugas Prototipe dan FIFO Korlantas Polri, Tino Kawilarang, mengatakan bahwa Smart SIM telah diuji dan berfungsi dengan baik untuk Ratangga (MRT) dan pembayaran tol.
Tino mengatakan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Nasional saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan tiga bank pemerintah dan satu bank swasta untuk mengintegrasikan sistem pembayaran elektronik mereka dengan Smart SIM.
“Kami bekerja sama dengan tiga bank, ada BRI, BNI, Mandiri, dan bank swasta. Ini masih soft launching karena hanya ada tiga bank (yang pasti bekerja sama),” kata Tino, seperti dikutip Antaranews.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Adi Sulistyowati, mengatakan bahwa bank pemerintah bekerja sama dengan polisi dalam proyek tersebut.
“Benar, SIM akan segera diluncurkan yang akan diintegrasikan dengan uang elektronik kami, TapCash,” kata Adi, Kamis (22/8).
Tetapi Bank Mandiri, yang memiliki e-Money, menyangkal telah berkolaborasi dengan Polri untuk Smart SIM.
“Saat ini tidak ada rencana seperti itu,” kata Konsumen dan Transaksi SEVP PT Bank Mandiri Tbk, Jasmin.