5 Kelebihan dan Kekurangan Template AMP

Kelebihan dan Kekurangan Template AMP – Ada apa dengan Google AMP? Itulah yang kamar penuh pemasar bertekad untuk mencari tahu pada sesi Pubcon Pro hari Kamis dengan Advokat Pengembang Google, Ben Morss.

Dalam sesinya, Ben menguraikan keadaan saat ini dari Google AMP, mengapa pemasar harus peduli, dan bagaimana hal itu dapat bekerja bersama dengan PWA (aplikasi web progresif) untuk memberikan pengalaman yang mulus, cepat dan mendalam.

TEMA atau Template Blog AMP ( Accelerated Mobile Pages) adalah desain tampilan blog menggunakan kode-kode dari AMP Project. Walaupun AMP belum secara resmi menjadi faktor peningkat skor SEO, tetapi sebenarnya ada kelebihan AMP yang dapat meningkatkan trafik blog.

Daftar Isi

Kelebihan dan Kekurangan Template AMP

Pada situs semrush terdapat kalimat “AMP is a ghost website specifically designed for mobile devices. It is a stripped down version of your main website” itu berarti semrush menyarankan kita menggunakan template AMP.

Berikut adalah empat takeaways teratas Kelebihan Kekurangan Template Blog AMP Bagi Pemula:

Speed = Uang

Ada konsekuensi dunia nyata untuk pengalaman pengguna yang buruk di situs web Anda. Beberapa statistik yang Ben masukkan untuk mengilustrasikan bagaimana tepatnya termasuk:

53% pengguna meninggalkan situs jika butuh lebih dari 3 detik untuk memuat menurut studi Doubleclick dari Data Google Analytics.

Satu detik tambahan waktu muat dapat menyebabkan penurunan 3,5% dalam tingkat konversi dan penurunan 2,1% dalam ukuran keranjang menurut laporan Radware.

Pesannya jelas – orang akan meninggalkan situs Anda jika lambat, yang menyebabkan lebih sedikit konversi. Dan tentu saja, Google menggunakan waktu pemuatan sebagai faktor peringkat Adalah kepentingan utama bisnis Anda untuk fokus pada kecepatan halaman sebagai tujuan utama, jika bukan karena peringkat Anda, tentu saja untuk pelanggan dan prospek Anda.

Banyak sekali manfaat menggunakan Google AMP yang kita temui, salah satunya ialah laman AMP 85% lebih cepat dari template lama.

Anda dapat menggunakan Google AMP

Untuk membantu mempercepatnya Google AMP dapat membantu Anda mempercepat situs Anda dengan:

Mencegah atau melarang hal-hal yang akan memperlambat situs Anda
Menghapus atau melarang iklan yang mengganggu
Menunggu memuat elemen hingga dibutuhkan

Ben juga menekankan bahwa AMP diciptakan untuk membantu meningkatkan tampilan dan nuansa berselancar di web seluler. Tentu, Anda dapat membuat situs web yang membosankan dan tanpa fitur melalui AMP, tetapi tidak disarankan.

Situs yang memiliki keberhasilan terbaik menggunakan AMP adalah situs yang menggunakan AMP HTML, AMP JS dan AMP Cache. Ini memungkinkan pengalaman desain interaktif dan menarik yang dimuat dengan cepat.

Pengembang dapat mengontrol desain dan CSS situs mereka, sambil mengurangi risiko secara tidak sengaja memperlambat situs seluler mereka setelah menambahkan file gambar yang berukuran tidak tepat, atau Javascript yang memperlambat waktu pemuatan.

PWA dan AMP menjadi tim yang hebat

PWA adalah aplikasi web progresif – PWA menyediakan pengalaman seperti aplikasi di web. Itu harus cepat, terintegrasi dengan perangkat, andal, dan menarik. Seperti web seluler, PWA memiliki banyak jangkauan dan dapat ditemukan di mana saja.

Dan seperti aplikasi, PWA memiliki banyak kekuatan, dan merupakan pengalaman yang ramah pengguna. Jika Anda melakukan PWA dengan cara yang benar, kata Ben, Anda mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia.

Jadi, apa manfaat dari PWA?

Anda dapat menggunakan shell aplikasi untuk transisi cepat. Shell dimuat sebelum konten, dan konten dinamis kemudian mengisi tampilan.
Pengguna memiliki kekuatan untuk menambahkan PWA ke layar beranda mereka seperti aplikasi untuk akses mudah, tanpa harus mengunduh aplikasi.
PWA dapat memberikan pengalaman layar penuh di ponsel dan di desktop, mirip dengan antarmuka aplikasi untuk pengalaman yang lebih mendalam.
Pengguna dapat mengakses konten dalam PWA offline melalui caching Pengguna dapat ikut serta untuk mendorong pemberitahuan, meskipun Ben memperingatkan bahwa kami harus menggunakan pemberitahuan itu dengan bijak.

AMP dan PWA dapat digunakan bersama untuk yang terbaik dari kedua dunia kecepatan dan pengalaman

Menggunakan AMP membantu pengguna menemukan konten melalui hasil pencarian AMP, dan memiliki pengalaman pemuatan halaman yang mulus. Konten dikirim dengan cepat. Kemudian, ketika mereka mengklik ke halaman tambahan, mereka ditingkatkan ke pengalaman PWA untuk terus menjelajah.

Ini membantu tidak hanya mengirimkan konten dengan cepat, tetapi juga memberikan pengalaman menarik selama proses penjelajahan.

Bisakah ini dilakukan tanpa AMP? Pastinya, menurut Ben. Apakah itu sering terjadi? Tentu saja tidak. Alasannya adalah bahwa hal itu umum bagi pengembang untuk secara tidak sengaja memperlambat waktu pemuatan dengan menambahkan elemen skrip tambahan atau file yang tidak dioptimalkan ia bahkan mengakui bahwa itu terjadi di Google. AMP membantu mengurangi risiko itu.

Kami ingin mendengar pengalaman anda dan juga kritikan terkait artikel Kelebihan Kekurangan Template Blog AMP Bagi Pemula di atas, mohon untuk mengisi kolom komentar.

Terima kasih telah mengunjungi website ini dan ayo bewisata ke Bondowoso, jangan lupa share agar lebih bermanfaat.