SD di Lempar Kotoran Manusia, Sekolah Pasang Spanduk Unik

bendebesah.com – Sekolah di Lempar Kotoran Manusia SD Pasang Spanduk Unik – Spanduk bertuliskan unik bertuliskan SDN 2 Kubu, sebuah sekolah di pesisir Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Spanduknya adalah “Info untuk pelajar dan wali, orang yang anaknya tidak mau ditegur / dididik oleh guru SDN 2 Kubu:

1. Mohon dididik diri sendiri, 
2. Buat kelas anda sendiri, 
3. Buat peraturan anda sendiri, 
4. Buatlah sekolah sendiri, 
5. Buat kartu rapor dan ijazah anda sendiri “. 
Foto banner segera menjadi percakapan hangat di kelompok WhatsApp. Kepala SDN 2 Kubu, Ahmad Isnaini, mengatakan pemasangannya sudah berlangsung sekitar sebulan yang lalu. “Itu sebulan yang lalu, saya heran mengapa baru-baru ini ribut-ribut,” kata Isnaini, melalui saluran telepon, Kamis (22/2/2018) malam. Isnaini mengatakan latar belakang spanduk tersebut karena para guru sedang geram, sekolah mereka dilempari kotoran manusia. Namun, pemasangan spanduk dia bilang hanya sebentar.
“Saat itu di sekolah kami ada masalah, mereka dilempari batu oleh kotoran manusia, jadi para guru memintanya membuat spanduk, ya, saya berhasil, tapi tidak lama, setidaknya sepuluh menit, tidak sampai satu jam, “kata Isnaini.

Dia menambahkan bahwa kotoran itu ditemukan di dua ruang kelas. Diduga, kotoran dilemparkan melalui lubang ventilasi di atas jendela. Isnaini yang juga diklaim hingga saat ini tidak mengetahui motif membuang kotoran manusia. “Tidak masalah atau bagaimana. Saya orang yang mabuk. Sampai sekarang saya tahu enggak,” katanya.

Kasumayadi, Kepala Unit Pelaksana Teknis Kumai Kabupaten di Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kotawaringin Barat, menjelaskan bahwa spanduk itu dipasang pada 8 Februari 2018. “Dipasang sekitar 10 menit. Pertama saya buka di Facebook, saya pesan off, dan hapus. di akun Facebook-nya, “kata Kasumayadi kepada Kompas.com via telepon, Jumat (23/2/2018).

Dia mengatakan pihaknya juga pernah memanggil kepala SDN 2 Kubu untuk menjelaskan tentang spanduk tersebut. “Saya sudah memanggilnya, BAP-nya telah mencampakkan kepala dinasnya, kami hanya memperingatkannya agar tidak seperti itu lagi,” jelasnya. Ia juga mengaku tidak mengetahui motif melempar sampah manusia sehingga menyebabkan sekolah memasang spanduk. “Mungkin ada luka untuk dimarahi oleh guru, tapi itu mencuat, sampai ada pemukulan terhadap segalanya, itu tidak ada,” katanya.

Sementara Kepala Desa Kubu, Jarmani juga mengaku langsung ke SDN 2 Kubu setelah disibukkan dengan spanduk di media sosial. Tapi, dia mendapat pernyataan dari sekolah bahwa foto itu hanya tipuan saja. Terkait limbah manusia, katanya, dia dan warga sudah membersihkannya. “Sama saja dengan pembersihan warga kita, bukan guru kebersihan, kita dan penjaga murid, mereka punya teguran untuk mengajar, suatu hari kenapa membuat spanduk lain?” Dia bertanya.
Terima kasih telah mengunjungi website oreng bendebesah (orang Bondowoso), jangan lupa share agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Sumber : http:// nregional.kompas .com/read/2018/02/23/18055631/sekolah-dilempari-kotoran-manusia-sd-ini-pajang-spanduk-dengan-pesan-unik
Leave A Reply